go to my homepage
KLIK - kehalaman blog

500 YATIM BOJONEGORO – TUBAN TERIMA BANTUAN DANA PENDIDIKAN

Sabtu sore (14/08), diserambi masjid Baitul Rahman Islamic Center Bojonegoro yang beralamat di JL. Panglima Polim No. 45 ratusan anak yatim dan yatim piatu dari seantero Bumi Angling Dharma dan Bumi Ronggolawe berkumpul dengan penuh ceria dan senyum kebahagiaan, sambil menunggu kehadiran orang nomor wahid di Kabupaten Bojonegoro sekaligus menunggu kehadiran saat – saat yang paling dinanti oleh seluruh umat islam yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, yakni saat adzan dikumandangkan sebagai penanda diperbolehkannya berbuka puasa, itulah situasi Acara buka puasa bersama Bupati serta 500 anak yatim Bojonegoro – Tuban dan Penyerahan Bantuan Dana Pendidikan (BDP) Yatim Periode XX. Yang dihelat Yayasan Yatim Mandiri Cabang Bojonegoro.

GURU IKHLAS DAN SUNGGUH-SUNGGUH DAMBAAN PARA MURID

Sabtu,26/06/10, kantor Yatim Mandiri cabang Bojonegoro kedatangan tamu istimewa, mereka adalah para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa (Guru)tetapi bukan guru sembarang guru karena mereka adalah guru bagi anak- anak yatim yang ditugaskan untuk mendidik dan memperhatikan anak-anak yatim diseluruh pelosok desa Kab. Bojonegoro dan Tuban tentunya juga anak-anak Yatim yang tinggal di kota. Kehadiran para pendidik ini dalam rangka mengikuti pembinaan guru sekaligus silaturrahim yang diadakan rutin setiap bulan oleh Yayasan yang beralamat di Perumda Blok A no 11 Bojonegoro ini.

Hindari Pengajaran Destruktif


“Otak manusia layaknya sebuah komputer, namun otak manusia merupakan komputer yang tercanggih dari komputer yang paling canggih yang ada saat ini, karena pencipta dari komputer yang super canggih tersebut sudah pasti manusia. Komputer kalau sering di matikan, dihidupkan dan dimatikan lagi secara berulang-ulang ( sering di shut down ) apalagi kalau mematikannya secara mendadak contohnya mati dengan tiba-tiba sebagai akibat dari padamnya listrik, yang terjadi adalah komputer tersebut akan mudah rusak. Begitu pula yang terjadi kepada anak kita atau anak didik kita kalau sering menerima bentakan, makian serta umpatan, contohnya: “kamu goblok”, atau “kamu nakal” hal tersebut tidak menjadikan anak tersebut hilang kenakalannya atau kegoblokannya malah akan membuat anak tersebut malas belajar atau kenakalannya bertambah jadi”. Demikian yang disampaikan oleh Derni Irawati dalam memberikan pembinaan kepada guru bantu panti asuhan yang dihelat oleh Yayasan Yatim Mandiri Cabang Bojonegoro (Rabu, 28/04).

YATIM KOTA MINYAK ………………..SAMBUT SI DUL………………


Sabtu pagi (17/04), Kru Yatim Mandiri Cab. Bojonegoro beranjak meninggalkan Kota Ledre (Bojonegoro) menuju kota dimana PT. Exxon Mobil melakukan eksplorasi minyak melalui anak perusahaannya EMCL (Exxon Mobil Cepu Limited ) yang khusus mengeksplorasi minyak di Blok Cepu ini.
Kunjungan Si Dul disambut dengan senyum kebahagiaan dan canda riang gembira dari anak –anak yatim di kota minyak tepatnya Panti Asuhan Darul Hadlonah yang beralamat di JL. Randu Blatung No. 02 Tambak Romo Kec. Cepu yang menjadi tujuan dari Kunjungan Si Dul (Sayang Yatim Dengang Uang Saku Langsung) hal ini merupakan program rutin setiap bulan yang dilakukan oleh Yatim Mandiri disemua kota dimana lembaga ini berdiri kantor cabang termasuk Kantor Cabang Bojonegoro yang wilayah kerja penanganan anak yatimnya meliputi kota Tuban , Bojonegoro dan Kota Blora termasuk Cepu. Program ini dimaksudkan untuk memberikan uang saku pada anak – anak yatim. Dalam program ini yatim mandiri memberikan kesempatan kepada para donatur yang ingin berkunjung kepanti asuhan untuk melakukan kunjungan bersama – sama dengan Yatim Mandiri.
Dalam sambutannya K.H Hasbullah yang mewakili semua pengurus panti menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas silaturrahim yang diadakan oleh Yatim Mandiri dan ”Insya Allah Panti Asuhan Darul Hadlonah akan mengakses semua program Yatim Mandiri terutama program BDP dan Program Guru bantu “. Yayasan Yatim Mandiri Cab. Bojonegoro menyambut hangat keinginan dari panti yang dihuni sekitar 50 anak ini untuk mengakses semua program-program yang dijalankan oleh Yatim Mandiri, dan hal tersebut sangat kami harapkan karena tanggung jawab dalam membina anak –anak yatim bukanlah hal yang mudah dan ringan, akan terasa lebih ringan kalau setiap elemen masyarakat bahu membahu dan sama – sama peduli, begitu yang disampaikan oleh Salahuddin dalam sambutannya. Disela-sela kunjungan Si Dul tersebut juga ada Penyerahan Al – Qur’an untuk anak yatim .

200 Yatim dan Yatim Piatu Puncak gunung sambut kehadiran Si Dul………………….


“ Naik – naik kepuncak gunung, tinggi – tinggi sekali …………………………..
Kiri kanan kulihat semua banyak pohon cemara …………… eh , eh ………. Ralat ; pohon jati (penulis)”
Demikianlah lirik lagu anak – anak yang sering kita dengar sejak di taman kanak-kanak dulu. Dan lagu itulah yang dinyanyikan oleh rombongan Yatim Mandiri pada saat kunjungan dalam rangka sosialisasi program dan penyaluran uang saku untuk anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan Wali Sembilan, desa Gomang Laju lor kec. Singgahan Tuban (Sabtu, 20 / 03).
Kedatangan rombongan ke panti asuhan yang terletak di puncak gunung dan ditengah lebatnya pohon jati ini disambut dengan antusias dan tawa ceria dari anak yatim, dan yatim piatu binaan panti asuhan wali Sembilan baik yang tinggal di asrama maupun non asrama (tinggal disekitar panti / pesantren).
Kunjungan Si Dul (Sayangi Yatim Dengan Uang Saku Langsung) kali ini disambut langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Yatim & Yatim Piatu Wali Sembilan yakni K.H. Nur Nasyroh Hamzah, beliau merupakan salah satu Ulama terkemuka di Kab. Tuban, juga pernah menjadi dosen tetap di salah satu Perguruan tinggi di negeri tetangga yakni Brunai Darussalam, dan berkat kepeduliannya juga terhadap masyarakat dan lingkungan beliau pernah mendapatkan penghargaan sebagai perintis lingkungan terbaik tingkat Jawa Timur.
Dalam sambutannya Kyai mengingatkan bahwa “ Orang yang mendustakan agama adalah Orang yang menghardik anak yatim, kata menghardik disini bisa dimaknai lebih dalam yakni tidak peduli, begitu penuturan beliau”,dan Alhamdulillah saat ini ada satu lembaga yang intens sekali mengurusi anak – anak yatim, sehingga harapan kedepannya melalui Yayasan Yatim Mandiri anak-anak ini pendidikan dan kesejahteraannya dapat lebih terperhatikan.

355 Anak Yatim Bojonegoro - Tuban Terbebas dari Putus Sekolah……………….


Pendidikan yang layak merupakan salah satu hak dasar dari setiap manusia , terutama untuk mengarungi kehidupannya. Ironinya saat ini sering kita temui disekeliling kita anak tidak bisa sekolah atau mereka yang terpaksa putus sekolah karena tidak ada biaya, hal ini juga ditambah dengan biaya pendidikan semakin mahal. Kejadian ini dialami oleh anak – anak bangsa yang berstatus yatim, Ayah sebagai tulang punggung keluarga telah meninggalkannya.
Melalui program Bantuan Dana Pendidikan (BDP)Yatim Yayasan Yatim Mandiri ini diharapkan Jumlah anak Yatim yang terancam putus sekolah dapat ditekan begitu kata Abd. Rokib pada saat memberikan sambutan dihadapan para pengasuh panti asuhan dan coordinator anak yatim yang hadir di acara peresmian Kantor Cabang Yatim Mandiri Bojonegoro – Tuban dan bertempat di kantor baru yakni Perumda Blok A no. 11 Bojonegoro (Minggu/28/02/10)
Lembaga yang semula berkantor di Perumahan Karang Indah Blok BA 16 Tuban ini mengalokasikan dana sebesar Rp. 73. Juta lebih untuk membantu biaya penddikan 355 anak yatim Bojonegoro dan Tuban. Kesulitan membayar SPP, membeli peralatan sekolah dan mengikuti les yang dialami oleh anak anak ini kedepannya tidak terjadi lagi karena program ini berkelanjutan dan digulirkan setiap semester.
Kepindahan lembaga ini kekota Ledre bertujuan supaya kemanfaatan dari program ini tidak hanya dapat dirasakan oleh anak yatim Bojonegoro dan Tuban saja, namun anak – anak yatim yang ada diwilayah Cepu dan Blora kedepannya juga dapat merasakan manfaat , dan masalah pendidikan anak yatim di Cepu dan Blora dapat diberikan jalan keluar terbaik.

SIDUL TURUN KESAWAH……..


Sabtu 23/01, Tepat jam 10.00 rombongan YYM Cabang Tuban beranjak meninggalkan kantor untuk kunjungan dalam rangka menyalurkan bantuan uang saku untuk anak yatim atau lebih dikenal dengan kepanjangan Sayang Yatim Dengan Uang Saku Langsung (SIDUL), ditengah persawahan yang luas dan hamparan tanaman padi yang menghijau dan menyejukkan bagi mata yang memandang terdapat panti asuhan anak Yatim yang membina sejumlah 30 anak, Sirojul Hikmah begitu orang menyebut panti asuhan ini. P.A Sirojul Hikmah ini terletak di Desa Tanggir Kec. Singgahan Kab. Tuban dan Tepat ditengah areal persawahan yang sangat luas. Ini merupakan Kunjungan kedua kali dari lembaga yang berkantor di Perumahan Karang Indah BA. 16 Tuban.
Dalam silaturrahim ini Achmad Ichsan (Gus Ichsan) begitu orang memanggil pengasuh dari PA. Sirojul Hikmah ini menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Yatim Mandiri atas semua bantuan dan kerjasamanya selama ini. “ Yatim Mandiri memberikan harapan baru kepada anak –anak binaan kami untuk senantiasa belajar dan sekolah tanpa harus khawatir dengan biayanya” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh salahuddin sebagai kepala cabang Yatim Mandiri Tuban dalam sambutannya. “ Kerja sama ini harus senantiasa ditingkatkan dan silaturrahim ini harus terus terjalin sampai kapanpun, karena urusan anak yatim ini akan menjadi ringan kalau ditangani secara bersama-sama “ begitu kata bapak berputra satu ini yang saat itu juga didampingi oleh istri.

KADES SAMBUT SI DUL...................


Sabtu siang (19/12) Yatim Mandiri cabang Tuban berkunjung ke Panti Asuhan Al – Manshur, tepatnya di Ds. Bulu Kec. Balen - Bojonegoro. Pemandangan berbeda di temukan Yatim Mandiri dalam kunjungan kali ini, kehadiran Kepala Desa dari PA yang menjadi tujuan dari penyaluran program Yayasan Yatim mandiri yang membedakan dengan kunjungan sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa program lembaga yang berkantor pusat di Surabaya ini semakin terasa manfaatnya di masyarakat, dan kedepannya semoga aparat setingkat Bupati juga memberikan apresiasi positif terhadap kiprah dan keberadaan lembaga ini dalam rangka memberdayakan anak yatim.
Dalam Sambutannya Kepala Desa Bulu Kec. Balen menyampaikan bahwa ”adanya lembaga seperti Yayasan Yatim Mandiri ini semakin meringankan tugas dan pengabdiannya di masyarakat, karena tugas untuk memperhatikan dan meningkatkan pendidikan masyarakat ( yatim & yatim piatu) tidak hanya ditanggung sendiri sebagai Kades. Namun kehadiran Yatim Mandiri memberikan mitra baru bagi kami untuk sama – sama memikirkan pendidikan anak – anak yatim dan yatim piatu yang ada di desa kami, Insya Allah semua anak yatim yang ada didesa bulu ini kami data untuk diikutkan dalam program Bantuan Dana Pendidikan yang digulirkan oleh Yatim Mandiri”. Hal ini di amini juga oleh Ketua Pengurus PA. Al – Manshur (Achmad Manshur S.Pd.I M.A) sekaligus sebagai tuan rumah yang juga hadir pada acara tersebut.
Pernyataan senada juga disampaikan Salahuddin,S.E sebagai Kacab Yatim Mandiri Tuban Bojonegoro “Tugas meningkatkan pendidikan dan mengantarkan anak yatim menjadi mandiri akan terasa lebih ringan kalau di tanggung secara bersama-sama antara semua elemen yang ada di masyarakat” ujarnya.
Hal luar biasa juga ditunjukkan oleh anak – anak yatim binaan panti asuhan Al - Manshur yang bertugas mengisi acara, dimana seluruh anak mahir dalam berbahasa inggris, ini terbukti disepanjang acara mulai dari pembawa acara sampai sambutannya pun semua berbahasa inggris. Dan yang menghebohkan pula adalah penampilan teatrikal (drama) pendek yang disuguhkan oleh anak – anak binaan panti tersebut yang juga menggunakan bahasa internasional ini.