go to my homepage
KLIK - kehalaman blog

Membangun Indonesia dengan Zakat

Oleh: Iwan Setiyawan (Corporate Secretary yatim mandiri)
 
Bangkitlah negeriku, harapan itu masih ada
Berjuanglah bangsaku, jalan itu masih terbentang

Sepenggal bait nasyid Shoutul Harakah di atas mensiratkan sebuah optimisme dan harapan akan kebangkitan Indonesia. Memang Indonesia saat ini sedang sakit. Korupsi merajalela sementara penegakan hukum berjalan tertatih-tatih, kasus korupsi BLBI senilai Rp. 1,3 T, Kasus Century, Wisma Atlet, tak kunjung diusut secara serius dan yang terkini adalah “rebutan” kasus simulator SIM antara KPK dengan POLRI.  Ada 31,2 juta rakyat Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan, beban hidup mereka semakin bertambah seiring dengan rencana Pemerintah menaikkan harga BBM. 

Carut-marutnya Indonesia saat ini menimbulkan rasa pesimis, apakah harapan itu masih ada? Ada! Selama kita mau bangkit dan berusaha, jalan itu masih terbentang. Yatim Mandiri melalui pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF), concern pada upaya memandirikan anak yatim dan janda-janda dhu’afa.  Apa yang kami lakukan adalah upaya untuk turut berkontribusi pada peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, dan pemberdayaan ekonomi.

Melalui program pendidikan, kami ingin melahirkan generasi yang berprestasi dan berakhlakul karimah. Bantuan yang kami berikan meliputi : beasiswa pendidikan, perlengkapan sekolah/belajar, penyediaan dan pendampingan guru, bimbingan belajar, serta training motivasi. Puji syukur  kami panjatkan kepada Allah SWT, berkat dukungan donatur dan semua pihak, tahun 2012 kami menyalurkan 9,8 Miliar beasiswa Yatim Prestasi. Saat ini kami juga sedang membangun sekolah berkualitas Insan Cendikia Mandiri Boarding School, yang ada di Sidoarjo, Jawa timur. Sebuah sekolah berkualitas bagi anak-anak yatim dhuafa tingkat SMP-SMU. Harapannya sekolah ini mampu melahirkan generasi-generasi yatim hebat penerus pemimpin bangsa.