go to my homepage
KLIK - kehalaman blog

200 Yatim dan Yatim Piatu Puncak gunung sambut kehadiran Si Dul………………….


“ Naik – naik kepuncak gunung, tinggi – tinggi sekali …………………………..
Kiri kanan kulihat semua banyak pohon cemara …………… eh , eh ………. Ralat ; pohon jati (penulis)”
Demikianlah lirik lagu anak – anak yang sering kita dengar sejak di taman kanak-kanak dulu. Dan lagu itulah yang dinyanyikan oleh rombongan Yatim Mandiri pada saat kunjungan dalam rangka sosialisasi program dan penyaluran uang saku untuk anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan Wali Sembilan, desa Gomang Laju lor kec. Singgahan Tuban (Sabtu, 20 / 03).
Kedatangan rombongan ke panti asuhan yang terletak di puncak gunung dan ditengah lebatnya pohon jati ini disambut dengan antusias dan tawa ceria dari anak yatim, dan yatim piatu binaan panti asuhan wali Sembilan baik yang tinggal di asrama maupun non asrama (tinggal disekitar panti / pesantren).
Kunjungan Si Dul (Sayangi Yatim Dengan Uang Saku Langsung) kali ini disambut langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Yatim & Yatim Piatu Wali Sembilan yakni K.H. Nur Nasyroh Hamzah, beliau merupakan salah satu Ulama terkemuka di Kab. Tuban, juga pernah menjadi dosen tetap di salah satu Perguruan tinggi di negeri tetangga yakni Brunai Darussalam, dan berkat kepeduliannya juga terhadap masyarakat dan lingkungan beliau pernah mendapatkan penghargaan sebagai perintis lingkungan terbaik tingkat Jawa Timur.
Dalam sambutannya Kyai mengingatkan bahwa “ Orang yang mendustakan agama adalah Orang yang menghardik anak yatim, kata menghardik disini bisa dimaknai lebih dalam yakni tidak peduli, begitu penuturan beliau”,dan Alhamdulillah saat ini ada satu lembaga yang intens sekali mengurusi anak – anak yatim, sehingga harapan kedepannya melalui Yayasan Yatim Mandiri anak-anak ini pendidikan dan kesejahteraannya dapat lebih terperhatikan.

Tidak ada komentar: