go to my homepage
KLIK - kehalaman blog

20 JUTA FOR YATIM


Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dirindukan oleh seluruh umat islam, karena bulan Ramadhan ini diyakini sebagai bulan yang penuh berkah dan maghfiroh serta bulan dilipat gandakannya pahala dari setiap amal kebajikan yang dilakukan oleh setiap muslim. Bulan dimana umat islam berlomba - lomba melakukan kebaikan. Tak ketinggalan pula Yatim Mandiri cabang Tuban untuk mengisi bulan yang mulia ini mengadakan serangkaian kegiatan (road show) di dua kota yaitu Bojonegoro dan Tuban salah satunya adalah buka puasa bersama anak yatim. Kegiatan buka pusa ini dilakukan sebanyak tiga kali, bermula dari buka puasa bersama anak yatim dan yatim piatu di PA. Al – Utsmaniyah Bojonegoro, kedua di PA. Islahiyah Soko dan berakhir dengan buka puasa bersama yang bertempat di Gedung Radio Pradya FM Tuban (sabtu ,12/09) dan dihadiri 300 anak yatim dari 15 panti asuhan Tuban dan Bojonegoro. Tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka menggali bakat dan merangsang anak yatim untuk terus berprestasi. Untuk itu sebelum acara buka puasa diadakan lomba pildacil mirip da’i sejuta umat, cerdas cermat dan lomba tartil Al-Qur’an.
Di acara buka puasa pamungkas dihadiri oleh Ahmad Baidlowi Perwakilan dari Kantor Departemen Agama kabupaten Tuban. Dalam sambutannya beliau sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas adanya koordinasi dan kerjasama dari yayasan yatim mandiri dengan KANDEPAG TUBAN. Kehadiran Yayasan Yatim Mandiri di Tuban ini sangat dibutuhkan, lewat lembaga ini anak yatim dapat terbantu pendidikannya dan terjamin masa depannya. Permasalahan umat khususnya anak yatim adalah merupakan tanggung jawab kita bersama (bukan hanya menjadi tangung jawab pemerintah saja ) dengan hadirnya lembaga ini di kota tuban Kandepag Tuban mempunyai mitra (patner) dalam mengatasi permasalahan umat khususnya anak yatim ujarnya.
Usai memberikan sambutan Ahmad Baidlowi di daulat untuk mewakili yayasan yatim mandiri cabang Tuban dalam menyerahkan bantuan dana buka puasa secara simbolis senilai Rp. 20.000.000,- kepada anak yatim dan yatim piatu Tuban dan Bojonegoro, bantuan ini dikumpulkan yayasan yatim mandiri cabang Tuban melalui program penyebaran kupon Buka puasa kepada masyarakat Tuban dan Bojonegoro khususnya donatur yayasan yatim mandiri yang ada di kedua kota ini, dan Kepala cabang yatim mandiri cabang Tuban Salahuddin, SE di sela – sela acara tersebut juga menyerahkan secara simbolis Al – Qur’an for yatim. Yang merupakan manifestasi dari program satu jiwa satu Al – Qur’an yang dilaunching oleh yatim mandiri beberapa waktu lalu dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Al – Qur’an yatim dan yatim piatu, sayang program ini belum optimal, sehingga yatim mandiri cabang Tuban hanya mampu memenuhi sebagian kecil kebutuhan Al—Qur’an yatim di kedua kota ini, harapan kami mudah-mudahan masyarakat Tuban dan Bojonegoro kedepannya antusias untuk membantu pengadaan Kitab suci untuk kebutuhan yatim mempelajari kalam Ilahi ini.

PILDACIL YATIM


Di bulan Ramadhan adalah bulan berbagi, berbagi kepada sesama terutama kepada anak yatim. Begitu halnya dengan yayasan yatim mandiri Tuban, yang juga ingin berbagi dengan anak yatim yang ada di sekitar kota Tuban dan Bojonegoro. Kali ini kunjungan ke-2 Yatim Mandiri cabang Tuban dalam acara buka puasa anak yatim bersama donatur yakni di Panti Asuhan Islahiyah Soko Tuban. Di panti ini banyak sekali anak - anak yang berprestasi, dibuktikan dengan begitu banyak piala yang telah di raih oleh anak asuh panti Islahiyah ini. Sebelum acara buka puasa dimulai kami (rombongan yatom mandiri,red) dihibur dengan hadrah, yang merupakan ciri khas dari Panti ini.
Dalam sambutannya, Salahuddin selaku kepala cabang Yayasan Yatim Mandiri cabang Tuban berpesan bahwa sebagai generasi penerus bangsa anak – anak harus tetap rajin belajar, meskipun tinggaldi panti, tapi kesempatan belajar kita sama dengan anak – anak yang lain, jadi jangan berkecil hati dan jangan mau kalah, belajar dan terus belajar untuk jadi yang terbaik. Disampaikan juga semoga dengan bantuan buka puasa ini dapat dimanfaatkan untuk buka puasa anak yatim yang ada. Diacara tersebut tampil juga pildacil dengan 3 orang anak, yang membuat semua yang hadir terpesona menikmati tausiyah yang diberikan. Ditausiyah tersebut terdapat pesan bahwa kita harus selalu menghormati kedua orang tua kita, terutama kepada Ibu, karena Ibu yang melahirkan kita dengan bersusah payah, merawat dan menjaga kita. Di akhir acara ada penyerahan bingkisan dari donatur kepada anak asuhnya secara langsung.

YATIM MANDIRI CETAK YATIM BERPRESTASI


Al – Utsmaniyah Bojonegoro adalah tempat yang pertama dikunjungi yatim mandiri Tuban dalam rangka buka puasa bersama anak yatim. Sabtu (29/08) siang itu kami rombongan yatim mandiri Tuban berangkat ke bojonegoro. Di acara buka puasa kali ini ada 2 (dua) panti tetangga yang hadir turut memeriahkan acara buka puasa tersebut, yaitu panti Darul Qur’an dan panti Al Hidayah Sukosewu Bojonegoro. Sungguh sangat luar biasa, walaupun sedang menjalankan ibadah puasa, adik – adik yatim tetap semangat dan antusias mengikuti lomba dan kegiatan kegiatan lain yang di adakan oleh yatim mandiri. Diantara kegiatan – kegiatan itu adalah lomba tartil, yang di ikuti hampir semua anak yatim di 3 panti tersebut, dan disela – sela lomba tartil itu dari yatim mandiri mengadakan game tanya jawab dengan semboyan “siapa cepat dia dapat”, maksudnya adalah bagi siapa yang dapat menjawab pertanyaan dengan cepat, maka akan dapat hadiah hiburan yang sudah dipersiapkan oleh yatim mandiri.
Kemudian kegiatan yang lain adalah pildacil dari ke-3 panti, yaitu tiap panti mengeluarkan satu anak yatim yang berbakat untuk mewakili pantinya memberi sedikit tausiyah pada seluruh undangan yang hadir disana.
Dalam Sambutannya salahuddin berpesan kepada seluruh anak yatim yang hadir dalam kegiatan tersebut “ jadikan Ramadhan sebagai bulan prestasi, dan jadikan pula tonggak untuk senantiasa berprestasi dalam masa – masa yang akan datang”. Hilangkan kesan bahwa ramadhan hanya untuk tidur dan bermalas-malasan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah silaturrahim dengan donator, panti asuhan dan anak yatim disamping untuk menggugah minat dan keinginan anak –anak yatim untuk belajar danterus berprestasi sekaligus melatih mental anak-anak yatim, karena selama ini yang ada di benak kita anak yatim identik dengan nakal dan bandel padahal dibalik itu semua tersimpan potensi – potensi yang sangat besar saya yakin tidak kalah dengan saudara-saudaranya yang lain yang masi lengkap kedua orang tuanya. Hal ini terbukti dengan antusiasme mereka untuk ikut berperanserta dalam setiap perlombaan yang diadakan oleh yatim mandiri cabang Tuban tersebut.