go to my homepage
KLIK - kehalaman blog

Merubah Nasib Anak Yatim


H. Nur Hidayat, S.Pd, MM
Seringkali persepsi masyarakat mengenai anak yatim ialah lemah, “papa” dan ketergantungan. Masalah finansial seringkali menjadi penghalang baginya untuk menuntut ilmu dan mewujudkan impiannya. Karena itulah, Yatim Mandiri hadir untuk mengubah hal tersebut.
Dimana anak yatim yang bodoh akan dipandaikan, yatim yang lemah akan dikuatkan dan yatim yang ketergantungan akan dimandirikan. Sehingga anak yatim tidak lagi identik dengan kelemahan, “kepapaan” dan ketergantungan.
Dengan cara memberikan pendidikan, ilmu dan keterampilan, Yatim Mandiri berharap dapat merubah nasib anak yatim dan membantunya untuk menggapai cita-cita nya. Hidup dan cita-cita anak yatim tidak boleh berakhir karena sang ayah telah meningal. Justru dengan kejadian tersebut, semangat untuk meraih impian akan lebih berkobar dan mereka dapat lebih hidup mandiri.
Meskipun ada rasa sedih dan keceewa ditinggal oleh sang ayah, namun anak yatim harus tetap maju, tidak boleh putus harapan dan tetap mewujudkan impiannya. Pada hakekatnya, menjadi yatim, adalah cara Allah SWT untuk menjadikan mereka hebat dan menguatkannya dalam menjalani hidup. Keyakinannya dalam menggapai cita-cita tidak boleh surut, hanya karena predikat yatim.
Maka dari itu, sudah selayaknya kita perlu menanamkan pemahaman baru untuk menjadikan mereka hebat. Tinta emas sejarah telah mencatat, begitu bayak tokoh yang menyandang predikat yatim dan terbukti menjadi orang hebat, seperti Rasulullah SAW, Imam Bukhori, Imam Syafi’i dan tokoh-tokoh lainnya.

Test GENIUS

Bojonegoro, (24/10) Yatim Mandiri Bojonegoro menggelar test calon guru sanggar GENIUS (Guru Excellente Yatim Sukses), diikuti oleh 12 peserta dari bojonegoro dan tuban. program GENIUS adalah program pendampingan belajar kelompok bagi anak-anak yatim agar lebih siap belajar disekolah. untuk mereka kami siapkan guru-guru yang berkomeitmen dan konpetensinya memadai. kami yakin dari progam genius akan muncul anak-anak yatim yang GENIUS.

Bersama BESTARI Sunardi Meraih Mimpi

hidup bersama kakek neneknya, tak menyurutkan semangat kuat sunardi untuk terus menggapai mimpi.  Segala keterbatasan hidup tak membuat sunardi putus asa untuk terus mencapai cita-citanya, hari-harinya dipadati dengan aktifitas-aktifitas belajar. Mulai menjelang waktu subuh, sunardi sudah berangkat ke masjid untuk berjama’ah subuh bersama teman2 sebayanya, usai sholat subuh sunardi mengaji hingga pukul 6 pagi. Usai mengaji pagi sunardi bersiap untuk melanjutkan aktifitasnya di jenjang pendidikan formal. Setelah pulang sekolah, bila waktu dzuhur tiba, sunardi juga tak lupa menyempatkan diri untuk mengikuti jama’ah sholat dzuhur dimasjid yang berjarak beberapa ratus meter dari rumahya.
Bila nanti waktu asar tiba, sunardi juga kembali melanjutkan aktifitas mengajinya, tak cukup berhenti disitu saja, usai sholat maghrib sunardipun meneruskan aktifitas mengajinya hingga jam 8 malam. Sungguh luar biasa semangat belajarnya.

IDI Bojonegoro Periksa Kesehatan Yatim


BOJONEGORO. Sabtu (20/10). Yatim Mandiri Bojonegoro bekerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) menggelar program Yatim energik dan sehat.  Sebanyak 11 dokter dari IDI bojonegoro diterjunkan dalam acara tersebut, acara dimulai pukul 09.00 – 12.00 yang dilaksanakan dibalai desa Sambeng, kecamatan Kasiman, Bojonegoro.

Acara ini diikuti oleh sekitar 50 anak yatim dari desa Sambeng, Betet, Pencar Karang, dan Caper.  Selain pemeriksaan kesehatan tim dokter IDI juga memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Program YES ini merupakan salah satu program yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan oleh Yatim Mandiri Bojonegoro. Program ini bertujuan untuk menegenalkan pola hidup sehat kepada anak-anak yatim sejak dini secara mandiri, karena kesehatan adalah anugerah yang berharga.