go to my homepage
KLIK - kehalaman blog

Indonesia Ku Cinta Yatim


JAKARTA. Ahad (25/11) Yayasan Yatim Mandiri mengadakan aksi simpatik di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) dengan tema Indonesia Ku Cinta Yatim bersama Gubernur DKI Jakarta, Ir. H. Joko Widodo. Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara dari program kampanye nasional yang bertepatan dengan Hari Anak Yatim Se Dunia. 
Pada kesempatan kali ini, Yatim Mandiri mengangkat tema terkait dengan anak yatim karena melihat potensi dan impian anak yatim yang begitu besar sehingga perlu mendapatkan perhatian. Menurut Jokowi, sapaan khas Ir Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, bahwa anak yatim memiliki potensi yang sama dengan beliau. Memiliki mimpi dan masa depan yang perlu didukung oleh semua pihak.

“Saya sangat mengapresiasi acara seperti ini. Anak yatim memiliki potensi besar untuk memperjuangkan dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Mereka adalah inventaris abadi bangsa Indonesia yang harus digali potensinya.” Ujarnya saat diwawancarai oleh para wartawan. 


Acara Indonesia Ku Cinta Yatim ini dimulai dengan flashmob Kemandirian pada pukul 06.00 WIB bertempat di Hall Basket Parking Gelora Bung Karno (GBK). Kemudian acara dilanjutkan dengan lomba merangkai Puzzle Cinta untuk Yatim, pemberian simbolis Beasiswa Yatim Prestasi (BESTARI) sebesar Rp. 9.967.449.000,00 untuk 18.467 anak yatim, pemberian Super Gizi Qurban (SGQ) dan Alat Sekolah Anak Yatim (ASA). Acara diakhiri dengan aksi simpatik di sekitar Gelora Bung Karno (GBK).

Peserta aksi berasal dari berbagai macam panti asuhan yang berada di wilayah Jabodetabek. Turut memeriahkan artis Rina Gunawan dan Ahmad Fuadi (penulis novel Negeri 5 Menara) yang berperan sebagai motivator anak yatim Indonesia. Acara juga didukung oleh PT. Kalbe Farma dan PT Danone Dairy Indonesia. Saat menggelar aksi, para peserta meneriakkan jargon atau yel-yel dan pembagian brosur yang dipandu oleh koordinator lapangan.

Aksi ini merupakan salah satu bentuk ajakan kepada masyarakat luas untuk mencintai yatim. Pasalnya, anak yang telah kehilangan sosok ayah, biasanya dianggap nakal. Mereka melakukannya karena tidak mau dimanja apalagi dikasihani. Sejatinya semangat mereka seperti pahlawan yang memiliki mimpi besar untuk Indonesia. Yayasan Yatim Mandiri yang concern pada kemandirian anak yatim Indonesia menjembatani perhatian, dukungan, dan kasih sayang rakyat Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan mimpi mereka.

“Kami berkomitmen untuk memandirikan anak yatim di Indonesia. Hal ini perlu didukung oleh seluruh lapisan masyarakat yang mencintai negeri ini. Ketika mereka mandiri, bangsa Indonesia pun akan mandiri,” tegas M. Hasyim selaku Direktur Eksekutif Yatim Mandiri.

Aksi Indonesia Ku Cinta Yatim berakhir pada pukul 10.30 WIB. Pada saat inilah, 24 wakil anak yatim Indonesia menyampaikan deklarasi menuntut perubahan kebijakan yang berpihak kepada anak yatim khususnya dan anak Indonesia pada umumnya. Hal ini dimaksudkan agar cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dapat terealisasi dengan baik. Pekikan suara anak yatim negeri ini, sama dengan pekikan suara pahlawan yang telah tiada. Untuk itu, kepedulian anda langkah awal mewujudkan impian besar mereka. (yym-ghozali)
sumber: http://yatimmandiri.org/news/2048/indonesia-ku-cinta-yatim.html

Tidak ada komentar: